Wednesday, March 11, 2015

Mobilio Wakili Konsumen MPV Bawah

Yogyakarta, KompasOtomotif – PT Honda Prospect Motor (HPM) tidak sembarangan "menelurkan" Mobilio. Untuk bisa turun ke jalan dan kini menjadi andalan baru, produk ini harus melalui survei ketat yang dilakukan cukup lama. Tak hanya dilakukan internal, tetapi juga melibatkan konsumen pengguna mobil 7-penumpang di Indonesia.

Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran HPM, mengatakan kepadaKompasOtomotif, Selasa (4/2/2014) bahwa survei dan pengembangan dilakukan di dua negara, Jepang dan Indonesia. ”Untuk Indonesia saja kami melakukan riset kurang lebih 2 tahun. Muaranya, kami ingin menawarkan sesuatu yang tidak sama dengan kompettitor,” katanya di Candi Prambanan, Yogyakarta.
Donny AprilianandaBanyak keunggulan dan kelebihan yang diklaim untuk Honda Mobilio.
Ditambahkan, ujian untuk akhirnya diluncurkan melalui berbagai tahapan, termasuk pengetesan kondisi jalan. Hampir semua daerah di Indonesia sudah dijelajahi untuk mengetahui, seberapa tangguh Mobilio melibas semua karakter jalan, termasuk daerah dengan kontur perbukitan.

SurveiTes saja belum cukup. HPM harus menjaring suara dari konsumen untuk mengetahui keinginan konsumen MPV bawah idaman. Secara intensif diadakan focus group discussion mengundang perwakilan konsumen, survei langsung, sampai melakukan kunjungan ke rumah. Survei lapangan juga dilakukan dengan meneliti penggunaan mobil, karakter jalan, ruang parkir, hingga garasi rumah.

Dijelaskan Julan Karfili, Asisten Manajer PR HPM, hasil survei mengatakan bahwa orang Indonesia suka mobil serbaguna yang bisa mengangkut banyak orang dan barang serta irit bahan bakar. ”Faktor lain adalah harga terjangkau dan mudah perawatan. Poin-poin detail sebenarnya banyak, tapi 4 faktor itulah yang utama,” jelasnya dalampress briefing di Hotel Hyatt Yogyakarta.
Donny AprilianandaBagasi luas dan fleksibilitas kabin adalah salah satu keinginan konsumen.
Keinginan konsumen MPV  bawah yang diterapkan pada Mobilio:
1. Ingin mobil lapang, tapi dimensi tidak terlalu panjang. Hasil riset, rata-rata panjang garasi pemilik MPV bawah adalah 4,5 meter. Sementara panjang Mobilio 4.386mm (4,3 meter), diklaim ”pas”, tidak terlalu panjang, dan tidak juga kependekan.

2. Kapasitas besar, tapi dengan fleksibilitas tinggi untuk berbagai kegunaan. Konfigurasi tempat duduk yang bisa diubah sesuai kebutuhan menjawab keinginan itu.

3. Mobil berdimensi tinggi, tapi tidak terlalu tinggi, karena tidak stabil, terutama melintas di antara bus atau truk. 

4. Ground clarance tinggi untuk melibas semua struktur jalan. Meski tampak ”ceper”, karena tampang depan persis Brio, tapi ground clearance Mobilio cukup tinggi, 189 mm.

5. Stabil. Dengan kombinasi struktur bodi dan suspensi yang berbeda dengan LMPV lain, demi memenuhi permintaan ini.

6. Ruang kabin lega. Karena ada unsur sedan demi aerodinamika dan kestabilan, tampilan terlihat rendah. Namun begitu masuk ke dalam, ruang kepala sangat tinggi dan luas. 

7. Performa dan irit BBM. Tenaga diklaim paling besar di kelasnya, 118 PS dan torsi 145 Nm. Diakatakan irit bahan bakar dan nanti akanKompasOtomotif bahas dan buktikan di artikel berikutnya.

8. Aman. karena dipasangi kantung udara, ABS+EBD, struktur bodi kuat, dan pengunci kursi bayi.

9. Terjangkau. Harga di rentang Rp 159,9 – 198 juta berada di rentang MPV bawah lain di Indonesia.

0 comments:

Post a Comment